Kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia: Simak Deskripsi, Mata Kuliah, sampai Prospek Kerjanya!

Walaupun sering dipandang sebelah mata, dalam satu dekade ini jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki peminat yang meningkat setiap tahun. Peningkatan peminat dapat dilihat dari pendaftar lulusan SMA yang memenuhi kuota jurusan ini. Salah satu penyebab banyak orang melakukan underrated terhadap jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu prospek kerja yang dijanjikan memiliki daya saing yang tinggi.

Untuk mengenal lebih jauh tentang jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, baca mengenai deskripsi, mata kuliah, dan prospek kerja bagi peminat jurusan ini yuk!

Apa itu jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia?

Jurusan bahasa dan Sastra Indonesia merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang bahasa, sastra, dan seluruh kebudayaan di Indonesia. Beberapa keahlian yang kamu dapatkan ketika menjadi bagian dari jurusan ini adalah ilmu jurnalistik, penulisan dan kritik karya sastra (novel, puisi, drama) serta menerjemahkan naskah kuno.

Mata Kuliah Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

Sebagian besar calon mahasiswa bertanya-tanya apa saja yang akan dipelajari ketika masuk di jurusan ini. Kamu akan belajar berbagai keterampilan kebahasaan, mulai dari menulis, membaca, menyimak, mendengarkan hingga bagaimana cara mengkritik karya-karya menggunakan bahasa yang ilmiah.

Ketika kamu menjadi bagian dari Bahasa dan Sastra Indonesia, mata kuliah yang akan ditemukan seperti Semantik, Fonetik, Kritik Sastra, Filologi, Problematika Bahasa Indonesia, Kodikologi, Pengantar Filsafat, Pengantar Ilmu Budaya, Sosiologi Sastra, Psikolinguistik, dan masih banyak lagi. Di antara mata kuliah tersebut yang membuat semakin unik ialah cabang ilmu yang digunakan di luar sastra rupanya bisa dipelajari oleh ‘anak Sastra Indonesia’, loh!

Apa Prospek Kerja Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia?

1.    Jurnalis

Profesi ini pasti identik dengan jurusan ‘Ilmu Komunikasi’, namun ternyata jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia juga berpeluang besar untuk menjadi Jurnalis. Banyak sarjana sastra yang menjadi seorang jurnalis. Untuk menjadi seorang jurnalis, kamu harus banyak latihan menulis dan senang melakukan riset, terutama pada bidang-bidang yang kamu sukai.

2.    Penulis

Semakin canggih teknologi, maka profesi yang berkaitan dengan digital juga meningkat. Prospek kerja yang cocok untuk sarjana sastra adalah penulis. Kamu bisa menjadi penulis digital seperti content writer, copywriter, script writer dan profesi digital writing lainnya. Profesi ini banyak dicari oleh perusahaan yang memerlukan tenaga kepenulisan.

3.    Penerjemah

Jika kamu ingin menjadi penerjemah, maka kamu harus menguasai bahasa terjemahan dengan baik. Kamu harus rajin membaca, tujuannya agar dapat dijadikan sebagai referensi ketika menerjemahkan bahasa asing ke Bahasa Indonesia. Jangan salah ya, gaji penerjemah jika dikalkulasikan bisa mencapai ratusan ribu per-jam.

4.    Tentor atau Pendidik

Walaupun jurusan ini tidak berdasarkan pendidikan, ternyata sarjana sastra juga bisa menjadi tenaga pendidik. Kredibilitas pengetahuan bahasa yang dimiliki mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia setara dengan guru Bahasa Indonesia. Profesi ini sangat cocok untuk kamu yang suka mengajar.

Untuk kamu yang memiliki minat dan bakat dalam bidang kebahasaan dan kepenulisan akan sangat cocok masuk jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Selain mata kuliah dan prospek kerjanya yang luas, ilmu terapan lainnya yang akan kamu dapatkan juga kredibel untuk karier. Nah, sekarang sudah yakin atau belum nih untuk pilih jurusan keren satu ini?

Ditulis oleh : Nur Eliana Rosyadah