Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #2 (homepage)

Beranikan Dirimu, Halalkan atau Tinggalkan

Manusia ditaqdirkan untuk hidup berpasang-pasangan. Setiap manusia memiliki jodoh masing-masing. Ada yang bertemu ketika SMA, ketika masih SMP atau mungkin ketika SD namun kita tak pernah sadar dialah jodoh kita. Maka baiknya, sayangi siapa pun yang ada disekitar kita. karena boleh jadi Ia jodoh kita, Ia menjadi syafaat, menarik kita dari neraka ke syurga.

Halalkan atau tinggalkan, karena lelaki hanya tinggal keberanian. Jangan sampai lelaki lain melamarnya duluan. Jika tak sanggup diteruskan cukupkan saja. Merasa diri belum mapan, cukup bersabar. Cinta bisa datang kapan saja kepada siapapun. Jadi laki-laki tidak usah terlalu lebay. Wanita banyak, jika belum siap menikah putuskan saja cari yang lebih muda.

Beranikan Dirimu, Halalkan atau Tinggalkan

Jika masih ragu dan tidak berani, kapan kau akan menikah ? sms berdatangan selaras bertanya " A kapan ke rumah oragtuaku sudah menanyakan" wanita butuh kepastian. Karena sudah terlalu banyak hati wanita yang terluka karena terlalu percaya hanya pada ucapan yang tidak berniat menghalalkan.

Lebih dari itu, banyak remaja yang hamil di luar nikah karena termakan oleh janji janji tanpa keberanian. Dari pada ente zina mata sedikit saling pandang, menebar senyum di kelas saat yang lain konsen melihat dosen. lebih baik nikahi dia, untung kan kalau memandang saja dapat pahala. sesuatu yang tadinya haram menjadi halal. suatu hal yang tadinya dosa menjadi pahala, itulah pernikahan.

Pilihan cuman dua, halalkan atau tinggalkan. jangan berlama-lama cinta berbalut religi, seakan-akan mengingatkan shalat, ngaji padalah modus. Hati-hati dengan Iblis yang membalut suatu yang haram dengan kebaikan-kebaikan. Tidak ada pacaran islami, yang ada pacaran setelah nikah. kesetiaan yang dilandasi sebuah ikatan yang halal. tidak saling mengotori iman.

Posting Komentar untuk "Beranikan Dirimu, Halalkan atau Tinggalkan"