Apakah Sarapan Dengan Gorengan Berbahaya? Berikut 5 Fakta Sebenarnya

Harian-koran.com - Makanan yang digoreng, seperti tahu sampai sosis enak disantap sebagai menu sarapan. Meski sering dirasakan tak sehat namun ternyata masalah ini tak sepenuhnya benar.

Kebanyakan orang Indonesia sarapan dengan makanan yang digoreng, seperti nasi uduk dimakan dengan tempe dan tahu goreng. Atau sarapan dengan telur sampai sosis goreng.

Banyak orang yang memandang bahwa makanan yang digoreng tidak sehat,sebab kandungan lemak pada minyak. Dilansir One HowTo (02/10), berikut sejumlah fakta dibalik sarapan dengan makanan yang digoreng.


1. Lebih Baik Dari Melewatkan Sarapan

Meski bukan jenis makanan yang sangat sehat untuk sarapan, namun konsumsi makanan yang digoreng jauh lebih baik daripada melewatkan sarapan.

Menyatap sedikit makanan di pagi hari, menolong tubuh untuk befungsi normal sesudah puasa selama waktu tidur. Makanan yang digoreng tidak terlampau buruk guna menu sarapan, sebab tubuh bakal segera memproses makanan sebagai sumber energi. Apalagi andai Anda memilikikegiatan yang banyak.

2. Membantu Kurangi Lemak

Sebagai menu sarapan, makanan yang digoreng ini telah terpapar minyak. Minyak meningkatkan kadar lemak di dalam makanan, sehingga menambah jumlah kalori. Sehingga tidak sedikit orang yang menghindari makanan gorengan di pagi hari.

Akan tetapi menurut keterangan dari sebuah penelitian mengindikasikan bahwa, mengonsumsi makanan yang berisi lemak di pagi hari, dapat menolong tubuh untuk mengurai lemak dan karbohidrat sepanjang hari. Hal ini kontras jika Anda menyantap sarapan dengan karbohidrat tinggi, di mana tubuh lebih susah mencernanya.

3. Hindari Makanan Ini

Tentu saja ada sejumlah makanan yang mesti dihindari saat sarapan. Anda harus menghindari makanan deep-fried, atau proses penggorengan yang menggunakan tidak sedikit minyak. Seperti ayam goreng tepung, sampai gorengan seperti bakwan, atau tahu isi.

Hal ini dikarenakan, semakin banyaknya minyak yang terdapat di makanan akan meningkatkan kandungan lemak, sehingga menciptakan tubuh susah merubahnya menjadi energi. Ini tergolong makanan manis, seperti donat.

4. Makanan yang Aman untuk Sarapan

Jika makanan yang memakai metode deep-frying harus dihindari ketika sarapan. Lantas makanan gorengan apa yang baik untuk sarapan? Semua makanan gorengan lumayan aman dikonsumsi, selama pemakaian minyak saat menggorengnya diawasi.

Seperti membuat telur dadar, atau omelette, dapat gunakan sedikit minyak dan tambahkan irisan sayuran di sana. Sehingga nutrisi dan vitaminnya masih ada.

5. Penggunaan Minyak Goreng

Hindari menggoreng makanan dengan minyak kedelai, minyak jagung, sampai minyak canola sebab jenis minyak ini berisi omega-6 lemak yang dapat merangsang peradangan dalam tubuh.

Salah satu minyak yang sangat sehat, dan aman dipakai ada minyak zaitun. Minyak ini kaya akan anti oksidan, dan bisa menurunkan risiko terpapar penyakit jantung, dikombinasikan dengan memakai minyak lain.

Lalu hindari memasukan makanan saat minyak telah terlalu panas, sebab tingginya suhu minyak dapat mencungkil kandungan carcicogenic, yang tidak terlampau bagus untuk tubuh.

Baca Juga : Unik Tapi Jijik! Es Krim Ini Dibuat Dari Darah Babi

Sumber : food.detik.com