Pemerintah Gratiskan Ongkos Kirim Bantuan ke Palu
Jakarta, Hariankoran.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan fasilitas pengiriman pertolongan ke Donggala dan Palu melewati kapal-kapal public sevice obligation (PSO). Kemudahan itu merupakan digratiskannya ongkos pengiriman melewati kapal PSO yang dioperasikan PT Pelni.
"PT Pelni memberikan fasilitas terhadap siapa saja yang inginkan mengirimkan pertolongan logistik ke Palu maupun Donggala, cuma-cuma tidak diambil biaya," kata Plt Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Wisnu Handoko dalam penjelasan tertulis, Minggu (30/9/2018).
Dia mengatakan, Pelni memberangkatkan kapal Lambelu dari Balikpapanmengarah ke Palu atau Donggala hari ini.
"Dari Balikpapan jam 09.00 WITA, untuk relawan yang membawa pertolongan kemanusiaan, dapat menggunakan kapal ini, dan cuma-cuma dengan menunjukan surat tugas dari lembaga/instansi atau organisasinya," terangnya.
Wisnu mengatakan, sejumlah kapal lain pun dijadwalkan berlayar ke Palu. Kapal tersebut antara beda KM Lambelu yang dijadwalkan berangkat dari Makassar pada tanggal 5 dan tanggal 12 Oktober 2018.
Kapal dari Jawa pun akan melayani pengiriman pertolongan ke Palu. Kapal itu merupakan KM Ciremai dan KM Labobar.
KM Ciremai berangkat dari Jakarta tanggal 7 Oktober mengarah ke ke Surabaya dan lantas menuju Palu. Dengan rute yang sama, KM Labobar berangkat tanggal 9 Oktober 2018.
"Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut dapat menyerahkan izinbilamana ada kebutuhan mengantarkan pertolongan kemanusiaan guna korban gempa di Sulawesi Tengah. Adapun untuk ongkos tambat dapat digratiskan dulu laksana yang pernah dilaksanakan pada ketika musibah gempa Lombok beberap masa-masa yang lalu," tutupnya.
Baca Juga : Berita Lainnya
Posting Komentar untuk "Pemerintah Gratiskan Ongkos Kirim Bantuan ke Palu"